kamu tahu,
apa jadinya seonggok daging tanpa olahan?
busuk!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
(Aku mencintaimu, itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan keselamatanmu)
I
Dan kucuri malam,
karena hadirmu, kini,
tersipu ku dalam diam, terpacu rasa bahagiaku,
mewangi kata dan elokku.
II
Dan kupingit malam,
mematri bayangmu dalam do’a-do’a panjangku
mentasbihkan namamu di tiap serpihan kata,
membiarkanmu merebahkan diri dalam dzikirku,
menghalau galau yang menawan jiwamu,
agar kilau,
senantiasa terpendar di beningnya matamu
III
Dan kujadikan malam sebagai kekasih,
mendekapnya mesra, kupuja, kurayu,
untuk merelakan tiap detiknya memanjang,
agar tak henti aku mengharap
nyenyaknya senyummu.
IV
Dan kuabadikan malam,
kubentangkan permadani langit,
hingga terpenjaralah kau dalam surga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar