amnesia

Suatu kali saya ditanya oleh seorang teman saya, apa hal yang paling kamu suka? Anehnya,saya butuh waktu lama untuk menjawab pertanyaan sepele seperti itu. Saya bingung harus menjawab apa.

Sungguh menyedihkan,saya tak mengenali diri saya sendiri. Saya bahkan tak tahu hal apa yang paling saya kuasai. Apakah menggambar, atau berbicara atau menulis atau apa? Saya termenung seketika saat itu.

Mungkin ini dikarenakan karena saya terlalu sibuk belajar.Maklum saya sekarang sudah kelas 3 sma,begitu banyak ujian yang menanti di depan sana.Sehingga saya mau tak mau harus fokus dan struggle dalam memperjuangkan masa depan saya.Namun inilah konsekuensinya,saya tak bisa mengeksplore kelebihan-kelebihan saya. Saya tak mengenali bakat dalam diri saya. Dan yang terparah adalah saya lupa dengan kelebihan-kelebihan yang sempat saya gali dulu.

Terkadang saat mata enggan memejam di malam hari,saya sering dilanda ketakutan tiba-tiba.Walaupun tak separah phobia,tapi cukup membuat saya merenung agak lama dan lupa untuk tidur. Saya takut kehilangan ide kreatif yang selama ini selalu membanjiri otak saya.Dulu sebelum saya gila belajar seperti ini,ide-ide kreatif itu seperti kecebong di musim kawin. Begitu banyak bahkan kadang tak tertampung. Saya rindu masa-masa seperti itu. Kreatifitas saya mengepak bebas tak tertahankan. Merengkuh imajinasi,mendekap khayalan.Lalu melebur bersama dalam sebuah karya nyata. Saya rindu kepuasan!

Namun mimpi masa depan,membuat saya terpaksa menumpulkan otak kanan saya. Belajar adalah prioritas utama saya. Walaupun banyak orang mengatakan UAN tak seseram yang saya bayangkan,tapi karena segala kemungkinan bisa terjadi,saya pun harus tetap sedia payung sebelum hujan. Sejak awal semester 2 ,saya sudah mempersiapkan diri untuk berubah menjadi gadis cupu yang hanya punya sedikit waktu untuk refreshing. Ketidakseimbangan antara penggunaan otak kanan dan kiri,mungkin menjadi salah satu faktor penyebab self amnesia yang saya alami ini.

Ingin rasanya segera terbebas dari ribuan bulatan LJK. Saya ingin menghidupkan kembali otak kanan saya yang selama ini sengaja saya mati suri kan. Saya ingin kembali diam di atap rumah pada sore hari ,menangkap jutaan ide yang berkeliaran. Saya ingin begadang untuk berkhayal bukan untuk belajar. Saya rindu melihat kamar saya berantakan oleh pensil warna,crayon bahkan cat minyak,tentunya omelan mama juga yang tak tahan melihat keamburadulan itu.

Tinggal 4 bulan lagi. Setelah 2 juli 2009,saya akan kembali menjadi kupu-kupu bersayap emas. Lihat saja!
n_n

bukan takdirku menjadi 10

pernahku menggenapkan hati
dengan keganjilan hatinya
pernah kukira kami kan sampai mati
karena ku sadar tak ada yg abadi
namun aku kembali ganjil
karena ia mengejar mimpi
aku disiksa cintaku sendiri
seperti angka 10
yg mendadak tak berarti
karena 1 memilih pergi
namun kemudian ku mengerti
nol bukan berarti tak bernilai
mungkin takdirku bukan menjadi 10
mungkin takdirku menjadi 20 atau 30 atau berapapun
maka kusediakan kembali
sebuah tempat untuk penampingku nanti

terima kasih

segumpal pedih mengakhiri peduli
realita yang tak mungkin dipungkiri
walau ternyata kisah itu pahit akhirnya
aku tak menyesal dan tak kan menyesal
sungguh,,
dan aku tak kan bertanya
kenapa kamu lakukan semua itu
karena pasti kamu sudah menyiapkan sejuta alasan bukan?
dan aku tak butuh itu..
walau kilau itu menghiasi mata
aku akan berdiri tegar
karena aku harus mengucapkan terima kasih padamu
atas kisah indah selama ini
yang barangkali hanyalah tipu dayamu sendiri
aku tak peduli,yang aku tahu
aku pernah dibuat bahagia olehmu
maka ijinkan aku membalas budi baikmu
tanpa harus mendengar kata maaf secuil pun dari mulutmu
karena aku yakin kamu orang baik
ini semua hanyalah soal takdir
dimana tak seorang pun dapat menyingkir