pernahku menggenapkan hati
dengan keganjilan hatinya
pernah kukira kami kan sampai mati
karena ku sadar tak ada yg abadi
namun aku kembali ganjil
karena ia mengejar mimpi
aku disiksa cintaku sendiri
seperti angka 10
yg mendadak tak berarti
karena 1 memilih pergi
namun kemudian ku mengerti
nol bukan berarti tak bernilai
mungkin takdirku bukan menjadi 10
mungkin takdirku menjadi 20 atau 30 atau berapapun
maka kusediakan kembali
sebuah tempat untuk penampingku nanti
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar